nagabola: Berita Liga Inggris: Crystal Palace harus menghadapi situasi tak menentu usai UEFA menurunkan mereka dari Liga Europa ke Liga Konferensi akibat pelanggaran aturan kepemilikan multi-klub.
Baca juga: Eberechi Eze Jadi Rebutan: Arsenal Tersendat, Spurs Merapat
sbo tv: Berita Liga Inggris: Crystal Palace harus menghadapi situasi tak menentu usai UEFA menurunkan mereka dari Liga Europa ke Liga Konferensi akibat pelanggaran aturan kepemilikan multi-klub.
Meski telah mengajukan banding ke Pengadilan Arbitrase Olahraga (CAS), undian tetap dilakukan dan Crystal Palace dipasangkan dengan pemenang antara Fredrikstad dari Norwegia atau Midtjylland dari Denmark di babak play-off Liga Konferensi Eropa.
Sengketa ini bermula dari kepemilikan John Textor, pengusaha asal Amerika Serikat, yang hingga awal Juli memiliki saham di Palace, disaat bersamaan iajuga menjadi pemilik mayoritas saham di Lyon. Kedua klub lolos ke Liga Europa, dan aturan UEFA melarang dua klub dengan pemilik yang sama berpartisipasi di kompetisi Eropa yang sama. Palace gagal memenuhi tenggat waktu 1 Maret 2025 untuk menyelesaikan restrukturisasi kepemilikan.
Sidang banding Palace dijadwalkan digelar pada 8 Agustus, dengan keputusan diharapkan keluar pada 11 Agustus. Jika banding ditolak, Nottingham Forest — yang finis ketujuh di Premier League — diprediksi akan menggantikan Palace di Liga Europa musim ini.
Sementara itu, Palace dijadwalkan memainkan leg pertama play-off Liga Konferensi di Selhurst Park pada 21 Agustus, dengan leg kedua berlangsung seminggu kemudian pada 28 Agustus. Pemenang dua leg ini akan masuk ke fase liga yang berisi 36 tim.
Dengan ketidakpastian hukum yang masih berlangsung, Palace harus menyiapkan dua rencana sekaligus: bersaing di Liga Konferensi atau menanti keajaiban hukum agar tetap tampil di Liga Europa musim ini.
Baca juga: Theo Walcott Sarankan Eberechi Eze Tolak Arsenal Demi Piala Dunia
Artikel Tag: CAS, Crystal Palace, Liga Konferensi